Home » » Catatan : "Jejak PKL anak TKJ"

Catatan : "Jejak PKL anak TKJ"

Assalamu'alaikum wr wb


      Bulan puasa sudah datang lagi,mungkin sebagian besar orang merasakan begitu cepatnya waktu berlalu. Rasanya belum lama kemarin puasa eh sekarang udah puasa lagi, tapi aku tidak akan membahas mengenai puasa. Sekarang aku mau sedikit flashback kebeberapa bulan yang lalu, tepatnya cerita itu berawal dari bulan Desember sampai bulan ketiga atau bulan Maret 2015. Cerita yang tidak akan pernah hilang dari pikiran ini, cerita yang sedikit manis jika diceritakan namun dulu sedikit pahit untuk aku jalani. Hmm, untuk merasakan manisnya itu maka aku akan ceritakan sedikit disini, tempat yang menurutku nyaman untuk menceritakan segala uneg uneg yang ada dipikiran dan dihatiku.
      Saat itu aku duduk dibangku kelas XI SMK, seperti yang kita ketahui bahwa pada saat kelas XI SMK maka siswa maupun siswi diwajibkan untuk melaksanakan Prakerin atau Praktek Kerja Industri atau lebih familiar ditelinga pelajar SMK yaitu PKL.Kebetulan aku ditempatkan di luar kota yang lumayan jauh, lebih tepatnya mungkin luar provinsi, karena sekolahku berada di Jawa Tengah sedangkan tempat aku Prakerin berada di Jawa Barat. Oh iya asal daerahku Purwokerto dan aku PKL di Purwakarta, cuma beda huruf O sama A aja si, tapi jarak antara kedua kota tersebut  sangatlah jauh, yang jelas tidak memungkinkan aku untuk pulang pergi setiap minggu apalagi setiap hari.
      Di akhir bulan November 2014 aku dan teman temanku berangkat ke Purwakarta, rasa penasaran menyelimutiku pada saat perjalanan menuju kota tersebut, karena aku sama sekali belum pernah ke kota itu. Sedangkan soal Perusahaan yang akan kami tempati aku tidak begitu penasaran karena aku sudah cukup tau tentang Perusahaan yang akan kami tempati dari cerita cerita kakak kelas kami yang dulu PKL di Perusahaan itu maupun informasi pada saat pembekalan yang lalu. Waktu itu aku hanya berharap agar mendapatkan pekerjaan yang tidak terlalu berat dan tentunya sedikit nyrempet sama jurusanku.
      Hari sudah sore, akhirnya kami tiba di kota Purwakarta dan kami langsung menuju perusahaan untuk ploting atau penempatan tempat kos, perlu diketahui bahwa sekolahanku membawa 90 siswa lebih untuk ditempatkan di Perusahaan itu. Untuk teman satu kos, aku sudah musyawarah jauh jauh hari sebelum berangkat ke Purwakarta, karena untuk pembagian peralatan apa saja yang akan kita pakai pada saat kita di kos kosan nanti. Yang ada dalam pikiranku tempat kos itu sudah ada kompor,tv,atau setidaknya ada lemari untuk menaruh baju, kenyataannya tidak sesuai yang ada dalam pikiranku. Aku sedikit kaget saat itu melihat keadaan kos kosan yang akan kami tempati, ruangannya begitu sempit hanya ada dua ruangan yaitu kamar tidur serta kamar mandi sekaligus WC, dengan ukuran kamar yang tidak seberapa tapi kami semua berlima, belum lagi barang barang kami mau ditaruh dimana. Dan parahnya antara WC dan kamar gak ada pintunya alias open aja gitu, busyet gak kebayang baunya kalo habis diisi itu WC, belum lagi dibelakang ada kandang kambing lagi, wah gila!! apa apaan ini!! . Kalo diliat liat kos kosan kami itu baru saja selesai dibangun beberapa minggu yang lalu, ah ya sudahlah daripada mikirin kos kosan lebih baik kami istirahat sejenak, karena lumayan cape juga setelah seharian menempuh perjalanan.
      Matahari sudah mulai tenggelam, dan tiba saatnya untuk sholat Maghrib, dan saat itu juga kami berlima melaksanakan sholat berjamaah yang pertama kali di Purwakarta. Sehabis selesai solat, kami duduk santai santai menikmati malam pertama di Purwakarta dan memberi kabar kepada orang tua kami masing masing bahwa kami sudah sampai di Purwakarta dengan selamat. Kalo tidak salah hari itu hari kamis, dan kami diberi waktu libur satu hari yaitu hari jum'at untuk istirahat sebelum training di Perusahaan pada hari sabtu. Nampaknya malam sudah mulai larut, waktunya kami untuk memejamkan mata sementara, dengan alas yang seadanya yaitu 2 lembar karpet tipis yang aku bawa dari rumah, dan berbantalkan sehelai sarung yang ditekuk tekuk, rasanya tidak nyaman sekali, belum lagi kami berlima berdesak desakan tidurnya, tidak ada space ataupun jarak antara kami berlima, dan yang paling membuat tidak nyaman di kos kosan kami banyak sekali nyamuk nyamuk yang bertebaran, suara yang begitu menganggu telinga membuat kami susah tidur.

      Suara ayam jantan sudah terdengar, akupun mulai beranjak dari tempat tidur  walaupun tak layak disebut tempat tidur namun tetap saja aku telah tidur disitu jadi aku harus menyebutnya tempat tidur. Aku langsung membuka HP, ternyata baru jam setengah 4 pagi, sebelumnya aku tidak pernah bangun jam segini di dirumah kecuali bulan Ramadan, dengan langkah yang masih gontai aku berjalan menuju WC untuk cuci muka, berrr air disini lumayan dingin namun lumayan segar juga. 
Setelah kami bangun semua kami melaksanakan sholat Shubuh berjamaah lagi, ini salah satu sisi positif kami berada di Purwakarta, setiap hari kami melaksanakan sholat berjamaah, hal yang jarang aku lakukan saat berada di rumah.

      Hari ini kami berniat untuk menata semua barang bawaan kami agar terlihat sedikit enak dipandang, karena setelah sampai di kos kosan kemarin kami belum sempat untuk menata semua barang barang kami, oh ya bukannya sombong mungkin kami berlima merupakan anak yang paling rajin dan paling matang dalam mempersiapkan segala peralatan yang kami butuhkan, mulai dari ricecooker kami bawa, setrika kami bawa, sampai beras kami bawa, masing masing anak membawa 5kg beras dan tidak ketinggalan juga masakan kering kentang kami juga membawanya, hebat bukan??? aku yakin diantara 90 anak lebih yang berada di Purwakarta, hanya kami yang serajin dan sematang ini,jiahaha anak perempuanpun aku yakin tidak ada yang seperti kami. Oh ya tadi malam aku sudah memasak beras untuk sarapan dan makan hari ini, hm ini pertama kalinya aku memasak beras, yah walaupun memakai ricecooker tapi tetap saja ini hal yang patut dibanggakan dari seorang pria jantan seperti aku ini,muehehe.
      Kami berniat untuk hemat, jadi pas sarapan pertama disana kami cuma makan nasi sama kering kentang yang kami bawa dari rumah, sedangkan anak anak yang lain ?? ah beda sekali dengan kami. Bahkan dari mulai sarapan,makan siang,dan malam kami hanya makan itu itu saja, selebihnya kami makan makanan kecil yang kami bawa dari rumah.Sekali lagi aku bukan menyombongkan diri tapi itulah kenyataannya..

Bersambung ke part 2 nanti yah.
Jangan lupa baca juga catatan yang lain yah 

Wassalamu'alaikum wr wb

6 comments:

  1. Wah nyeritain PKL gan. ane juga pernah ngalamin. seru gan. (y)

    ReplyDelete
  2. Terimakasih telah membaca artikel Catatan:"Jejak PKL anak TKJ"

    ReplyDelete
  3. wahhs aya pernah nih gan mengalami PKL di tkj, saya juga tkj gan, seru kan gan, hehehe kisah nya inspirasi sekali nih gan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya gan seru abis, terimakasih telah mau membaca gan

      Delete
  4. Kerjaan saya selain main blog ya jadi PKL, maklum orang gak punya

    ReplyDelete
  5. haha ini bukan PKL Pedagang Kaki Lima

    ReplyDelete

Berkah Membaca

Berkah Membaca